Jumat, 21 Oktober 2011

Jika aku adalah Tara.

Daisyflo adalah sebuah novel yang sangat dekat denganku. Aku mengambil roh tokoh-tokohnya dari teman-teman yang aku kasihi. Mereka sangat berarti untukku, baik ataupun buruk. Menulis novel ini membuat perasaanku kacau balau. Untuk tokoh Tara sendiri, seorang gadis manis yang penuh luka hati -- memaksaku untuk menjadi dirinya.

Aku adalah Tara. Maka berpikirlah dengan otaknya, melihatlah dengan matanya, berkatalah dengan kata-katanya. Bencinya pada Tora membuatku marah, cintanya pada Junot mengiris hatiku, kekakuannya pada Alexander membuatku sinis. Tara sungguh-sungguh merasuki diriku, sehingga sama seperti dirinya -- akupun butuh seorang psikiater untuk menahanku agar tidak 'membunuh' Tora.

Bagian yang terburuk adalah, cintanya pada Junot -- sungguh menyiksa batinku. Aku jatuh cinta dan patah hati. Aku tertawa dan menangis untuknya. Tidakkah kamu lihat? Aku sungguh-sungguh patah hati. Rasa hatiku belum juga normal. Rasanya sangat menyakitkan! Seperti... hidup segan, mati tak mau. Hmm...

Kini Daisyflo sudah tamat. Cover pun dalam pengembangan. Beberapa tokoh dan soundtrack didalamnya masih menghantuiku. Sama seperti Tara, aku pun harus minta maaf. Pada seseorang bernama 'Junot'.

Percayakah kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar